PURBALINGGA – Ratusan pemuda mengikuti acara Pancasila Youth Camp 2022 pada hari Jumat – Sabtu, (24/25) Juni 2022 yang dilaksanakan di Goa Lawa, Purbalingga oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga beserta kolaborasi antar dinas untuk memajukan Pemuda dan Wisata di Purbalingga.

Berbagai kegiatan dalam acara ini menghiasi malam syahdu dengan dikemas pentas seni dari peserta. Puncak kegiatan yaitu Sarasehan dan Diskusi yang bertemakan Peran Generasi Muda dalam Membumikan Pancasila bersama Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi S.E.,B.Econ.,M.M dan Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan, S.H.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga, Ir. Prayitno,M.Si mengatakan, Pancasila Youth Camp 2022 diikuti sekitar 300 pemuda Purbalingga. Mereka terdiri dari berbagai komunitas, diantaranya Gerakan Mahasiswa, MTMA, Forum Remaja Purbalingga/FKR, Komunitas pekerja musik jalanan, komunitas BMX/Skateboard, komunitas Ventovi, Sispala, Komunitas traditional Dance, pemuda Bukateja, Pemuda Siwarak, komunitas modern dance, mahasiswa Unperba, Capaska, Kayulingga, PKKP, siswa sekolah gabungan, wartawan, komunitas konten kreator, dan lainnya.

Dalam sesi Sarasehan dan Diskusi, Bupati Tiwi mengingatkan, “Kita jangan hanya menghafal Pancasila, tetapi harus bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya. Kembali memberikan arahan pada pemuda, “Generasi milenial harus berjiwa Pancasila, salah satunya dengan gotong royong yang merupakan saripati Pancasila”, tambah Bupati Tiwi.

Bupati mengapresiasi kepada para pemuda saat pandemi Covid-19 yang ikut bergotong royong membantu pemerintah Purbalingga dengan cara membantu penyemprotan desinfektan dan pembagian masker untuk menurunkan kasus.

Lain kesempatan, Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan SH mengatakan, “Pancasila lahir dari ide-ide pendahulu yang sangat luar biasa, dan Pancasila merupakan karunia Allah. Saya mengajak diri dan kita semua di sini bersama-sama menghayati sekaligus mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari”, katanya.

Ketua DPRD menambahkan di era sekarang globalisasi dan digitalisasi, banyak berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, hoax, provokatif yang bisa memecah belah bangsa. Sebagai kaum Pancasilais yang anti perpecahan bangsa harus bisa menyaring berita tersebut, “Saya berharap adik-adik saat menemukan berita apapun agar disaring dahulu sebelum dishare, jangan sampai terpecah belah disebabkan oleh handphone”, terangnya.

Selain Sarasehan dan Diskusi, acara inti dikemas dengan beberapa pentas seni dari peserta yang hadir dan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah lomba Tiktok Pancasila dari Dinperindag Purbalingga. Agenda Pancasila Youth Camp 2022 diakhiri dengan kegiatan senam pagi pada keesokan harinya Sabtu Pagi(25/06) yang ramai diikuti para peserta sebelum pulang meninggalkan lokasi acara.