Purbalingga – Gelaran Klawing Gems Competition 2022 menghasilkan omset ratusan juta rupiah. Pada acara yang digelar Kamis-Minggu, 19-22 Mei 2022 itu, selain kontes batu berskala nasional juga ada bazar dan bursa batu akik yang ramai pengunjung.

“Batu yang ikut serta dalam kontes sekitar 3000 kuota, yang terdiri atas kelas ‘newbie’ dan kelas nasional serta terbagi dalam 165 kategori. Setelah kontes banyak terjadi transaksi, batu-batu akik yang juara banyak diminati pembeli. Omset yang diraih selama acara dari kontes dan bursa mencapai ratusan juta rupiah,” ujar Ketua Panitia Klawing Gems Competition 2022 Anton Sujarwo ditemui di Sanggaluri Park pada hari terakhir acara, Minggu (22/05).
Anton menyebutkan peserta dan pengunjung tak hanya berasal dari Purbalingga tetapi dari Purwokerto, Yogyakarta, Banten, Cirebon, Jakarta, Surabaya bahkan ada buyer dari Taiwan. “Ini event pertama setelah pandemi covid sehingga membludak peminatnya dan Alhamdulilah bisa terselenggara di Purbalingga sehingga mengangkat Batu Klawing,” imbuh Anton.

Bursa Batu Akik di event Klawing Gems Competition 2022

Toan Sabita dari Remon Gemstone menyebutkan event ini memang ditunggu-tunggu. Ia mengikutsertakan ratusan batu koleksinya dari berbagai jenis dalam kontes. “Alhamdulilah batu saya yang juara langsung ada yang nawar, deal transaksi setelah acara,” ujarnya.

Kabid Pariwisata Dinporapar Purbalingga Gunanto Eko Saputro, baris paling kanan.

Sementara itu, Kabid Pariwisata Dinporapar Purbalingga Gunanto Eko Saputro menyebutkan agenda Klawing Gems Competition diupayakan akan menjadi acara tahunan. “Kami mendukung penuh acara ini, semoga bisa masuk dalam calendar event berskala nasional yang juga dapat mendukung sektor pariwisata,” imbuhnya.
Batu Akik Klawing menurut Gunanto bernilai sejarah tinggi. Purbalingga, kata dia, sudah dikenal sebagai pusat industri batu sejak jaman purba. Batuan klawing yang indah diolah menjadi perkakas dan perhiasan sejak dulu kala.
“Kita banyak memiliki situs-situs purbakala dengan artefak batu yang bernilai sejarah. Sanggaluri ini memiliki Museum Artefak yang menyimpan koleksi itu. Kita ingin mengangkat ini sejalan dengan meningkatnya kembali pamor batu akik Klawing,” imbuhnya.

Peserta acara Sarasehan “Mengangkat Kembali Kejayaan Batu Klawing Purbalingga”

Sebelumnya, Klawing Gems Competition dibuka oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi pada Kamis, 19 Mei 2022. Selain kontes batu berskala nasional juga digelar bursa dan bazar batu akik juga produk UMKM Purbalingga. Kemudian diselenggarakan Sarasehan “Mengangkat Kembali Kejayaan Batu Klawing Purbalingga” dengan menghadirkan geolog, arkeolog dan praktisi perbatuan.

SALAM PARIWISATA!

SALAM PURBALINGGA MEMIKAT!