Purbalingga – Dengan suara derap kaki seirama, gerak tubuh senada, ekspresi tegas dan diiringi alunan gamelan banyumasan para pemain “Ebeg” makin memeriahkan suasana Taman Keceh Kedoya, Desa Karanggambas, Kecamatan Padamara. Diadakan pada hari Kamis (14/7) dari pukul 12.00 hingga 17.00 WIB para penonton tak berhenti dibuat kagum dan terkejut oleh kebolehan para pemain Ebeg.

Sumber : Dokumentasi Penulis

BUMDes Arta Mulya selaku pengelola Taman Keceh Kedoya bekerjasama dengan Paguyuban Ebeg Ponggawa mengadakan pertunjukkan Ebeg atau yang dikenal sebagai Kuda Lumping Banyumasan.

Ebeg adalah bentuk kesenian tari daerah khas Eks Karesidenan Banyumasan yang menggunakan properti boneka kuda terbuat dari anyaman bambu dan pada bagian kepalanya diberi ijuk sebagai surai. Umumnya, Tarian Ebeg menggambarkan prajurit perang yang sedang menunggang kuda.

Sumber : Dokumentasi Penulis

Agus, selaku Direktur BUMDes Arta Mulya menjelaskan bahwa Pementasan Tari Ebeg ini merupakan acara kali kedua dan berencana mengadakan acara hiburan seperti ini setiap bulannya.

Pementasan Tari Ebeg kali ini diadakan sebagai bentuk nguri-uri budaya oleh BUMDes Arta Mulya sekaligus promosi untuk obyek wisata Taman Keceh Kedoya.

Juvandy, salah satu pengunjung mengaku senang akan adanya Pementasan Tari Ebeg ini. “Acara seperti ini menghibur ya Mas, selain itu juga bisa melestarikan budaya lokal Ebeg Banyumasan. Semoga lebih sering ada acara budaya seperti ini, hitung-hitung juga mengangkat atau memperkenalkan tempat wisata Taman Keceh Kedoya ” ujarnya.

Sumber : Dokumentasi Penulis

Pengunjung cukup membayar tiket masuk ke Taman Keceh Kedoya sebesar Rp.5.000 dan biaya parkir Rp.2.000 untuk menikmati obyek wisata sekaligus menonton pertunjukkan pentas tarian Ebeg.

Sedulur Pariwisata penasaran tentang acara pementasan kali ini? Atau ingin lebih tahu tentang Taman Keceh Kedoya dan beragam agenda yang lainnya? Untuk informasi selengkapnya Sedulur Pariwisata bisa mengikuti akun Instagram @pasarkecehkedoya atau akun Facebook Pasar Keceh Kedoya.