Siaran Purbalingga Memikat on Air #19 kembali hadir pada hari Kamis, 27 Oktober 2022, disiarkan secara langsung pada pukul 09.00 – 10.00 WIB dengan tema “Peran Dinporapar Mempromosikan Pariwisata Purbalingga”. Narasumber yang dihadirkan kali ini spesial dari Tim Media Sosial Purbalingga Memikat diwakili oleh Kepala Bidang Pariwisata Gunanto Eko Saputro, S.Hut., M.Si serta 2 Staf Bidang Pariwisata Dinporapar Heru Cahyo Widodo dan Bachtiar Jehan.

“Kami di Bidang Pariwisata mulai tahun 2022 menghidupkan tim media sosial kami Purbalingga Memikat seperti facebook, instagram, twitter, tiktok, youtube dan website” ujar Igun sapaan akrabnya. Tim Media Sosial beranggotakan 7 orang dan ada penanggung jawabnya masing-masing. Namun dalam dalam pekerjaan tetap saling berkolaborasi antara satu dengan yang lainnya.

Awal mula penggunaan media sosial karena sarana promosi wisata paling efektif dan murah. Mas Igun mengatakan penggunaan media sosial dalam membangun dan mengusahakan agar pariwisata Purbalingga dikenal, contoh wahana baru yang ada di Golaga dan Taman Salju di D`Las Serang.

Sasaran media sosial Purbalingga Memikat menyasar semua kalangan baik dari Purbalingga maupun luar Purbalingga. Lalu konten atau informasi apa saja yang disajikan? Heru menyampaikan selain wisata salah satunya ada bidang ekonomi kreatif, kuliner, dan hotel. Mas Igun menambahkan informasi tentang wisata akan ditampilkan `one stop service` melalui aplikasi, nantinya launching aplikasi Purbalingga Memikat pada awal November 2022.

Selain dari media sosial, adanya TIC (Tourism Information Center) dan Forum Komunikasi Deswita/Pokdarwis Purbalingga sebagai upaya untuk mempromosikan wisata dan desa wisata di Purbalingga. Total sebanyak 24 Desa Wisata ber-SK Bupati tercatat serta sekitar 90 daya tarik wisata ada di Purbalingga.

Dalam mengupayakan menjadi Desa Wisata hal paling penting ialah sumber daya manusia, bulan Oktober ini diselenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Pokdarwis oleh Bidang Pariwisata Dinporapar guna mendukung SDM yang unggul. Selain itu ada juga Pelatihan K3 Air guna mendukung wisata berbasis air di Purbalingga.

Bagaimana potensi wisata Purbalingga ? Jehan mengatakan potensi wisata di Purbalingga sangat menarik, Purbalingga memiliki potensi wisata alam berupa hutan, curug, situ serta potensi wisata sejarah dan budaya yang sangat menarik. Mas Igun menerangkan karakteristik alam Purbalingga merupakan keunggulan dan keunikan yang dimiliki oleh Purbalingga, berbasis air, curug, tubing, keindahan alam, kesejukan pegunungan. Selain itu ada potensi unik sejarah tempat lahir Jenderal Besar Soedirman, ada juga Desa Wisata Onje yang kedepankan sejarah dan budaya, ada Ardi Lawet di Desa Wisata Panusupan, ada juga yang sudah ramai kunjungan seperti wisata religi Syekh Jambu Karang.

Perkembangan pariwisata di tahun 2022 sudah menggeliat, karena covid melandai, wisata sudah mulai tumbuh dan berkembang. Sampai bulan September 2022 kunjungan wisatawan sebanyak 1.7 juta dari target 1.85 juta yang dicanangkan. Salah satu Sapta Pesona yaitu Kenangan menjadi poin penting juga dalam pemasaran agar wisatawan “balik maning, balik maning” ke Purbalingga. UMKM yang mendukung industri pariwisata berupa oleh-oleh ialah Tuka Tuku, menyediakan kuliner dan jajanan dari Purbalingga yang tersedia di beberapa objek wisata.

Mengakhiri sesi siaran, Mas Igun mengajak masyarakat Purbalingga khususnya untuk meramaikan wisata di Purbalingga. Mas Igun juga berpesan, “Bagi teman-teman pelaku wisata untuk waspada di masing-masing tempat wisata yang dikelola, semoga cuaca segera membaik, ayo terapkan sapta pesona pariwisata, bareng-bareng bangkitkan pariwisata, wisata berkembang bisa menyeret banyak sektor ikut berkembang,” ujarnya.

Mas Igun juga mengenalkan jargon pariwisata di Purbalingga, versi panjang “jauh melihat, hati tertambat, datang mendekat, purbalingga memikat” dan versi pendek “purbalingga memikat“.